Cerita Lucu Preman vs Pemuda

Posted by Asna Rozak 0 KOMENT
- Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai.

Seorang preman lokal mendekati dan langsung menendangnya keras.

“Ciaaaat!!” Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.

Ketika dia bangun, si preman berkata dengan sombong, “Itu tadi taekwondo dari Korea.”

Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Dia lalu kembali duduk ke bangkunya. Namun tidak lama kemudian, preman tadi kembali mendekati dan membantingnya.

“Gubrakkk!” Pemuda kecil itu terjerembab. Saat dia bangun, preman berkata lagi, “Itu tadi judo dari Jepang.”

Pemuda kecil itu tetap tidak menanggapi. Perlahan-lahan dia kembali duduk. Tidak lama kemudian, si preman menonjoknya,

“Buggg!” Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, “Itu tadi boxing dari Amerika”.

Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.

Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman. Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman,

“Bletokkkk!” Si preman langsung jatuh pingsan.

Pemuda kecil ingin memberi penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata,

“Pak, kalau preman ini bangun tolong beritahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang.”
Read More..

Tips mengatasi pacar yang cerewet

Posted by Asna Rozak 0 KOMENT
1 ) Pegang tangannya
2 ) Lihat matanya dalam-dalam...
3 ) ...Kecup keningnya
4 ) Dan bisikkan di telinganya :
" GUA SOBEK-SOBEK BIBIRMU.."

Cerita Beda :
Cerita Rakyat Jawa Tengah..

Cerita rakyat dariJawa Tengah – Batu Raden adalah salah satu cerita rakyat dariJawaTengah yang cukup populer khususnya di daerah tersebut. Salah satu dari kekayaanseniIndonesia adalah cerita rakyat Indonesia yang begitu beragam dari tiap daerah. Hal ini menjadikan seni sastra Indonesia semakin kaya. Selain itu cerita rakyat juga merupakan kisah-kisah rakyat pada zaman dahulu yang bisa kita ambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari. Berikut adalah kisan Batu Raden, salah satu cerita rakyat dari Jawa Tengah.
Suta adalah seorang abdi kadipaten yang baik hati. Pekerjaannya sebagai abdi adalah mengerjakan pekerjaankasar di kadipaten. Selain itu Suta juga bertugas menjaga keamanan wilayah kadipaten dari orang-orang jahat. Pada suatu hari Suta sedang berjalan-jalan memeriksa sudut-sudut wilayah kadipaten, kemudian dia mendengar suara perempuan sedang menjerit-jerit ketakutan. Suta segera bergegas berlari ke arah sumber suara. Setelah mencari sumber suara tersebut Suta berhenti di sebuah pohon yang besar. Di salah satu dahan pohon ternyata ada seekor ular besar dan didekatnya ada putri adipati yang ketakutan melihat ular tersebut.
Sebenarnya Suta juga merasa takut melihat ular sebesar itu. Namun karena kesetiaannya mengabdikan diri pada adipati Suta berusaha menyingkirkan rasa takutnya. Suta berusaha menolong putri adipati. Kemudian Suta mengambil sebatang kayu besar dan di pukulkan kearah ulat besar itu. Setelah di pukul beberapa kali akhirnya ular itu roboh ke tanah dan tidak bergerak lagi. Ular itu mati di tangan Suta. Melihat kejadian itu putri adipati merasa senang dan mengucapkan banyak terima kasih pada Suta yang telah menolongnya. Keberanian Suta membuat putri adipati menjadi kagum dan menyukainya.
Setelah kejadian itu mereka menjadi akrab dan sering bertemu. Dari seringnya mereka bertemu telah menumbuhkan bibit cinta di antar keduanya. Mereka saling mencintai walaupun perbedaan derajat kala itu tidak membolehkan seorang abdi mencintai putri. Kanjeng adipati yang mendengar berita bahwa putrinya menyukai Suta menjadi murka. Adipati merasa malu jika putri yang di sayanginya menikah dengan seorang abdi kadipaten yang miskin. Adipati lalu memerintahkan putrinya untuk menjauhi Suta dan tidak boleh ada hubungan di antar keduanya.
Putri adipati menjadi sedih karena dilarang bertemu dengan Suta. Setelah itu tersiar kabar yang lebih memprihatinkan. Dari seorang abdi kepercayaan putri mendengar bahwa Suta di masukkan dalam penjara bawah tanah oleh kanjeng adipati. Tidak hanya itu, selama di penjara Suta tidak di beri makan dan minum. Penjara itu sendiri di genangi air sehingga membuat Suat demam tinggi karena dinginnya genangan air tersebut. Mendengar berita itu putri adipati tidak tahan lagi. Dia berusaha untuk menolong Suta karena bukan hanya karena putri mencintainya namun ketika dulu putri pernah berhutang nyawa pada Suta saat dirinya di selamatkan Suta dari ular besar.
Putri Adipati lalu menemui abdi kepercayaan dan memaksanya untuk mengeluarkan Suta dari dalam penjara bawah tanah. Abdi kepercayaan itu lalu menyusup ke dalam penjara dan bertemu Suta yang sedang terserang demam tinggi. Lalu abdi kepercayaan membawa Suta keluar dari penjara tersebut secara diam-diam. Dia mengatakan bahwa putri adipati yang telah menolongnya dan saat ini putri sedang menunggu di halaman kadipaten. Setelah berhasil keluar dari penjara, putri dan Suta melarikan diri keluar kadipaten. Mereka lalu menikah dan tinggal di sebuah desa kecil. Kini desa itu disebut desa Baturaden asal kata dari Batur yang artinya abdi dan keturunan raden yang menunjukkan keturunan adipati.
Demikian lah cerita tentang sejarah asal mula Batu RadenJawa tengah sebagai sebuah cerita rakyat Indonesia yang tetap diingat oleh masyarakat. 
Read More..

Cerita Lucu

Posted by Asna Rozak 0 KOMENT
Nih ane beberapa hari cari sma buat cerita sendiri.....
monggo si baca kali ini dari temen saya di kaskus
ato temen juga bisa kirim di email saya

Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya. Kekayaan orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di beberapa kawasan elit di seluruh dunia, punya banyak simpanan cewek. Dia juga punya beberapa helikopter & pesawat terbang.
Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya. Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat. Terus dia suruh semuanya tenang & berkata Baiklah, orang pertama yg berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue. Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya dengan gemes lalu berkata OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue. Tetap nggak ada juga yang bereaksi. OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yg gue miliki.
SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Kaya: Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?
Nekad: Nggak! gue nggak mau duit!
Kaya: Elu mau rumahnya sekarang?
Nekad: Nggak! gue nggak mau rumahnya
Kaya: Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?
Nekad: Nggak! gue juga nggak mau pesawat
Kaya: Elu minta saham atau surat berharga?
Nekad: Nggak! gue nggak mau
Kaya: Elu minta cewek gue?
Nekad: Nggak gue juge nggak mau itu
Kaya: Habis, elu itu maunya apa?????
Nekad: Gue mau tahu siapa bejingan yang dorong gue tadi!
Read More..

Cerita Beda Motivasi Part 3

Posted by Asna Rozak 0 KOMENT

 Kisah Si Penebang Pohon
Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. 
Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon. 
Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”. 
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi. 
Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?” 
“Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga”. Kata si penebang. 
“Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal. 
Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!” perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. 
Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !
Penulis : Andrie Wongso
Read More..

Total Tayangan Halaman

Pengunjung

Flag Counter

Pengikut